“Boy
meets a girl, boy fall in love, girl doesn’t.
Petikan diatas sedikit menceritakan garis besar film ini. Cerita sendu
dengan metode arus flashback ini
dibintangi oleh Joseph Gordon-Levitt dan aktris serba bisa, Zooey Deschanel.
Kita sebagai penonton dibawa kembali lalu maju lagi lalu mundur lagi dalam
hitungan hari sampai hari yang ke 500. Sentuhan-sentuhan yang romantis dan
mengundang decak haru berhasil diberikan oleh sutradara yang juga mendapat
kontribusi penuh dari kedua aktor dan aktris ini. Tom Hansen seorang lelaki
bertubuh kurus dan pandai merangkai kata untuk sebuah kartu ucapan ini jatuh
cinta pada wanita ideal yang baru memasuki hari pertama kerjanya sebagai
sekretaris. Summer, wanita yang memiliki keyakinan bahwa cinta itu tidak ada
terus menerus menarik hati dari Tom. Loncat kepada hari-hari dimana pohon
menjadi layu, begitulah penggambaran dari Marc Webb, sutradara dari film
ini.
“Jatuh bangun aku mengejarmu... “ petikan
lagu dangdut Indonesia ini cocok untuk disandingkan atau menurut saya malah
cocok untuk menjadi latar lagu dari film ini. Tom sangat tergila-gila dengan
Summer, bahkan setelah tahu bahwa Summer tidak ingin lebih dari sekedar teman
yang dekat dengan dirinya. Terjebak friendzone.
Inilah yang saya kira dialami secara tidak sadar oleh Tom. Keadaan yang nyaman
dengan Summer membuat Tom tidak ingin lepas dari Summer, aktivitas-aktivitas
yang intim memaksa dirinya untuk terjun jauh lebih dalam. Pesakitan hati. Itulah
diri Tom saat Summer tidak nyaman dengan perlakuan dari Tom yang merasa menjadi
pacarnya sehingga Summer menjauh dari dirinya. Will he keep struggle for his desire of love? Ataukah Summer akan
membuka hatinya untuk percaya bahwa cinta itu ada? Tonton dan temukan apa
jawabannnya! (Stefanno Reinard S)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar