Kamis, 08 November 2012

Resensi 500 Day of Summer



“Boy meets a girl, boy fall in love, girl doesn’t.
 Petikan diatas sedikit menceritakan garis besar film ini. Cerita sendu dengan metode arus flashback ini dibintangi oleh Joseph Gordon-Levitt dan aktris serba bisa, Zooey Deschanel. Kita sebagai penonton dibawa kembali lalu maju lagi lalu mundur lagi dalam hitungan hari sampai hari yang ke 500. Sentuhan-sentuhan yang romantis dan mengundang decak haru berhasil diberikan oleh sutradara yang juga mendapat kontribusi penuh dari kedua aktor dan aktris ini. Tom Hansen seorang lelaki bertubuh kurus dan pandai merangkai kata untuk sebuah kartu ucapan ini jatuh cinta pada wanita ideal yang baru memasuki hari pertama kerjanya sebagai sekretaris. Summer, wanita yang memiliki keyakinan bahwa cinta itu tidak ada terus menerus menarik hati dari Tom. Loncat kepada hari-hari dimana pohon menjadi layu, begitulah penggambaran dari Marc Webb, sutradara dari film ini. 
Jatuh bangun aku mengejarmu... “ petikan lagu dangdut Indonesia ini cocok untuk disandingkan atau menurut saya malah cocok untuk menjadi latar lagu dari film ini. Tom sangat tergila-gila dengan Summer, bahkan setelah tahu bahwa Summer tidak ingin lebih dari sekedar teman yang dekat dengan dirinya. Terjebak friendzone. Inilah yang saya kira dialami secara tidak sadar oleh Tom. Keadaan yang nyaman dengan Summer membuat Tom tidak ingin lepas dari Summer, aktivitas-aktivitas yang intim memaksa dirinya untuk terjun jauh lebih dalam. Pesakitan hati. Itulah diri Tom saat Summer tidak nyaman dengan perlakuan dari Tom yang merasa menjadi pacarnya sehingga Summer menjauh dari dirinya. Will he keep struggle for his desire of love? Ataukah Summer akan membuka hatinya untuk percaya bahwa cinta itu ada? Tonton dan temukan apa jawabannnya! (Stefanno Reinard S)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar