Himpunan
Mahasiswa Jurnalistik atau biasa yang di sebut dengan HMJ merupakan sebuah
organisasi mahasiswa yang dinaungi oleh Jurusan Jurnalistik Fakultas Komunikasi
Universitas Padjadjaran. Himpunan Jurusan Jurnalistik ini memiliki usia sejarah yang termuda dibandingkan dengan himpunan jurusan lain di Fikom Unpad. Oleh
karena itu, sangat menarik sekali untuk dapat mengetahui beberapa cerita
sejarah yang diketahui oleh beberapa mahasiswa Jurnalistik mengenai HMJ.
Dimulai dari
angkatan muda, Mahar Mulyadi, mahasiswa semester 5 yang juga seorang pengurus
divisi kesejahteraan anggota di HMJ. Ketika ditanya mengenai sejarah HMJ,ia
mengatakan awal dari HMJ berdiri pada angkatan 86 yaitu saat Bu Titin, Pak
Dadang, dan Nursyawal yang menciptakan jaket himpunan dengan dua garis putih di
lengannya. Di sisi lain, awal mulanya sejarah HMJ saat ditanya kepada Muhammad
Zulfikri Syatria, mahasiswa semester 7 yang menjabat sebagai Kadiv
Kewirausahaan di HMJ periode 2012/2013, tidak jauh berbeda dengan perkataan
Mahar Mulyadi bahwa HMJ terbangun pada tahun 85 dan jahim pertama di buat oleh
angkatan 86. Lalu, bagaimana sebenarnya sejarah dari HMJ ini berawal?
Padaawalnya, himpunaninimenggunakannama HIMAJUR. SaatAgusSuhadi (angkatan
84) terpilihmenjadiketuauntukkepengurusanperiode 1988-1989, nama HIMAJUR
diubahmenjadi HMJ. Alasannya, nama HIMAJUR kurangkuat.
Perubahannamatersebutdilanjutkandenganpembuatan mars HMJ oleh Mas Didith
(angkatan 84) danjaketHimpunanolehAgusSuhadi.setelahangkatan 90 masuk,
Saatangkatan 90 masuk, penggunajaketbirukanmakinbanyak.
merekawaktuitujugamenyebutnya 'blue corps'.
Berbicara
mengenai struktur dan kepengurusan dari HMJ itu sendiri mengalami beberapa
perubahan dari tahun ke tahun. Mantan Ketua HMJ tahun 2008, Lucky Leonard,
mengatakan bahwa kepengurusan HMJ dari tahun ke tahun memang mengalami
perubahan struktur karena tiap tahun ganti kepengurusan, tiap tahun ganti
struktur kepengurusan, dan adanya perubahan sumber daya manusia nya juga. Jadi,
kepengurusan tiap tahunnya disesuaikan dengan sumber manusia yang ada.
Sedangkan dari divisi kewirausahaan sendiri, Zulfikri menyatakan pada periode
2011/2012 divisi kewirausahaan diberikan kepercayaan untuk menjual buku
“Jurnalis, Jurnalisme, dan Saya” yang memberikan keuntungan sangat besar untuk
divisi tersebut karena uang hasil jualnya diberikan semua untuk HMJ.
Himpunan
Jurnalistik Fikom Unpad memiliki kelebihan-kelebihan yang dapat diunggulkan.
Mahar (2010) mengatakan kelebihan dari HMJ adalah eksklusif dan berani berdiri
sendiri ketika terjadi permasalahan masalah petinggi yang ada di Fikom. Ketika
ditanya kepada angkatan 2009, “Kita jagoan di kampus, apalagi kalo udah pake
jahim” itulah kelebihan HMJ yang diungkapkan oleh Zulfikri. Sedangkan Lucky
Leonard (2008) mengatakan kelebihan HMJ yaitu memiliki asas kekeluargaan dan
tetap bekerja profesional, tidak seperti himpunan lain yang hanya menekankan
pada profesionalisme antar anggota. Dalam HMJ pun diminimalisirkan adanya
senioritas sehingga timbulnya keakraban antar anggota. Namun, tidak semua orang
memiliki pandangan positif atas kelebihan dari HMJ. Menurut Bayu (2006), ia
merasa HMJ tidak memiliki kelebihan. Satu kata jawaban ketika ditanya dari
kelebihan HMJ, “Gaada”.
Hal ini mungkin
yang menjadi alasan dari setiap kelebihan pasti terdapat kekurangan. Tidak
hanya pada manusia tetapi dalam sebuah organisasi pun terdapat kelebihan dan
kekurangannya. HMJ pun memiliki kekurangan dibalik kelebihannya. Mahar Mulyadi
(2010) menganalogikan HMJ seperti mercusuar, “Luarnya terang, dalamnya gelap”.
Sedangkan Zulfikri masih merasa kurangnya koordinasi dalam HMJ khususnya pada
pengurus periode 2012/2013 ini. Ketika Lucky Leonard sebagai Kahim HMJ periode
2010/2011 merasa kekurangan Sumber Daya Manusia (SDM) yang menjadi kekurangan
dari HMJ saat itu. Berbeda dengan apa yang dirasakan oleh Bayu, menurutnya
banyak sekali kekurangan dari HMJ. Kurang kepedulian nya HMJ terhadap mahasiswa
jurnalistik itu sendiri. HMJ tidak dapat memfasilitasi mahasiswa jurnalistik
sesuai dengan fungsinya.
Namun, dari
beberapa anggota mengatakan bahwa manfaat dari menjadi anggota HMJ adalah
bertambahna teman dari yang kenal sampai baru kenal, lalu adanya jaringan yang
luas dengan angkatan-angkatan lain. Kenangan yang didapat dari HMJ adalah
kesenangan. Hal itulah yang di dapatkan oleh sebagian mahasiswa Jurnalistik
yang merupakan pengurus dan anggota dari HMJ.(Febianca Putri)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar